05 Januari 2022

Pendidikan Anti Korupsi

Metode Penguatan Kejujuran

Untuk menguatkan pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari maka dipelajarilah kisah sikap jujur Nabi Muhammad SAW dalam mata pelajaran PAI.

 Metode penguatan kejujuran dengan berpegang pada prinsip "bukan milikmu, maka kembalikan".

 

    Setiap hari ketika dalam kegiatan tatap muka siswa dikuatkan untuk jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Diawali dengan ketika menemukan barang bukan milik sendiri sekecil apapun itu maka peserta didik diwajibkan untuk melapor kepada guru dan mengembalikan kepada pemiliknya. Barang tersebut baik berupa pensil, penghapus, uang, ataupun barang lain yang bukan miliknya, maka siswa diwajibkan untuk melaporkannya kepada guru dan siswa tersebut mengumumkannya di depan teman-temannya di kelas mengenai barang yang dia temukan. Jika memang barang tersebut ada pemilikinya maka barang tersebut dikembalikan pada pemiliknya dan pemiliknya wajib mengucapkan terimakasih kepada yang peserta didik yang menemukannya. Namun jika barang yang ditemukan tidak ada pemiliknya maka barang tersebut disimpan di kotak penampungan barang hilang di meja guru untuk digunakan bersama saat ada siswa yang membutuhkan dengan catatan harus meminjam terlebih dahulu dan mengembalikannya ke tempat semula. Tak lupa ketika ada siswa yang berbuat jujur maka guru memberikan pujian kepada siswa tersebut dan mengucapkan terimakasih.

 

    Dengan adanya prinsip "Bukan milikmu, maka Kembalikan" siswa menjadi terbiasa bersikap jujur ketika menemukan barang yang bukan miliknya dan berusaha untuk mengembalikan barang tersebut kepada pemiliknya.






Berikut link RPP Kelas 2 PAI&BP tentang kejujuran: https://1drv.ms/b/s!AnHR33_LVqBshSbzzLCCCsBIa2zp?e=sxa7gK